Tautan-tautan Akses

Dua Deputi Sherif di Los Angeles Disergap dan Ditembak, Polisi Cari Pelaku


Pihak berwenang masih mencari seorang pria bersenjata yang menembak dua deputi sherrif di Los Angeles yang terekam dalam video, Sabtu (12/9).
Pihak berwenang masih mencari seorang pria bersenjata yang menembak dua deputi sherrif di Los Angeles yang terekam dalam video, Sabtu (12/9).

Pihak berwenang hari Minggu (13/9) mencari seorang laki-laki bersenjata yang menembak dua deputi sherrif di Los Angeles yang sedang duduk di dalam mobil patroli mereka, penyergapan yang menimbulkan kemarahan Presiden Trump dan memicu protes anti-polisi di luar rumah sakit di mana kedua petugas itu dirawat.

Dalam konferensi pers Sabtu malam (12/9), Sherrif Alex Villanueva mengatakan deputi sherrif yang berjenis kelamin perempuan, usia 31, tahun dan personil laki-laki yang berusia 24 tahun sedang menjalani pembedahan. Keduanya baru lulus dari akademi polisi 14 bulan lalu.

Kedua personil itu ditembak ketika sedang duduk di dalam mobil patroli mereka di sebuah stasiun kereta api dan sempat meminta bantuan, tambah Villanueva. Sherrif yang kantornya mendapat kecaman sengit dalam aksi demonstrasi dan kerusuhan baru-baru ini, menyampaikan rasa frustrasinya terhadap sentimen anti-polisi. Ia menyerukan warga untuk mendoakan kedua personil yang luka itu. “Hal ini membuat saya sangat marah. Di saat bersamaan hal ini juga membuat saya sedih,” ujarnya.

Departemen Kepolisian Los Angeles mencuit video penembakan yang menunjukkan seseorang melepaskan tembakan ke arah mobil patroli polisi lewat jendela penumpang. “Seorang penembak berjalan ke arah kedua deputi dan melepaskan tembakan tanpa peringatan atau provokasi,” cuit kantor Sherrif Los Angeles.

Video ini memicu ribuan reaksi, termasuk dari Presiden Donald Trump, yang mencuit “hewan yang harus dibasmi!”

Sejumlah demonstran berkumpul di luar rumah sakit di mana kedua polisi yang luka itu sedang menjalani perawatan. “Kepada demonstran yang memblokir pintu masuk dan keluar RUANG DARURAT RUMAH SAKIT dan berteriak-teriak 'Kami harap mereka mati' merujuk pada dua deputi polisi Los Angeles yang disergap hari ini di #Compton : JANGAN BLOKIR PINTU MASUK DAN KELUAR RUMAH SAKIT,” cuit Kantor Sherrif Los Angeles. “Nyawa orang yang jadi taruhan ketika ambulans tidak dapat masuk.”

Associated Press mengutip laporan KABC-TV, melaporkan bahwa seorang wartawan radio yang berada di dekat lokasi demonstrasi ditangkap, dan kantor sherrif kemudian mencuit bahwa wartawan itu campur tangan dalam penangkapan seorang demonstran.

Upaya pencarian pelaku terus berlanjut. Kapten Kent Wegener mengatakan polisi telah mengepung kawasan di mana tersangka penembak yang tampak dalam video itu berada. “Kami memiliki gambaran yang sangat jelas,” ujarnya. [em/lt]

XS
SM
MD
LG