Royal Swedish Academy of Sciences di Stockholm mengumumkan pemenang penghargaan bergengsi, Nobel Kimia 2012, Rabu (10/10).
Lefkowitz dan Kobilka menang karena risetnya mengenai reseptor terkait protein-G, bagian dari sel yang mempengaruhi bagaimana obat diserap tubuh.
Lefkowitz, guru besar di Duke University di North Carolina, mengatakan, ia kaget dan terkejut mendengar berita itu, dan mengatakan ia sedang tidur saat diberitahu melalui telepon. Kobilka adalah guru besar di Stanford University di California.
Pengumuman penghargaan Nobel telah dimulai sejak Senin (8/10). Penghargaan Nobel kedokteran diberikan kepada ilmuwan Inggris John Gurdon dan ilmuwan Jepang Shinya Yamanaka atas penelitian mengenai sel batang. Ilmuwan Perancis Serge Haroche dan ilmuwan Amerika David Wineland memenangkan penghargaan Fisika atas penelitian mereka mengenai partikel kwantum.
Lefkowitz dan Kobilka menang karena risetnya mengenai reseptor terkait protein-G, bagian dari sel yang mempengaruhi bagaimana obat diserap tubuh.
Lefkowitz, guru besar di Duke University di North Carolina, mengatakan, ia kaget dan terkejut mendengar berita itu, dan mengatakan ia sedang tidur saat diberitahu melalui telepon. Kobilka adalah guru besar di Stanford University di California.
Pengumuman penghargaan Nobel telah dimulai sejak Senin (8/10). Penghargaan Nobel kedokteran diberikan kepada ilmuwan Inggris John Gurdon dan ilmuwan Jepang Shinya Yamanaka atas penelitian mengenai sel batang. Ilmuwan Perancis Serge Haroche dan ilmuwan Amerika David Wineland memenangkan penghargaan Fisika atas penelitian mereka mengenai partikel kwantum.