Tautan-tautan Akses

Dua Jenderal Senior Myanmar Dijatuhi Hukuman Penjara Seumur Hidup


ILUSTRASI - Seorang tentara militer Myanmar mengibarkan bendera nasional dalam upacara memperingati 69 tahun Hari Kemerdekaan di Yangon, Myanmar pada 4 Januari 2017. (AP )
ILUSTRASI - Seorang tentara militer Myanmar mengibarkan bendera nasional dalam upacara memperingati 69 tahun Hari Kemerdekaan di Yangon, Myanmar pada 4 Januari 2017. (AP )

Pengadilan militer di Myanmar telah menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada dua jenderal senior setelah mereka dinyatakan bersalah melakukan pengkhianatan tingkat tinggi, menerima suap, kepemilikan mata uang asing secara ilegal dan melanggar disiplin militer. Keputusan pengadilan itu diungkapkan oleh media pemerintah, The Global New Light of Myanmar, Rabu (11/10).

Hukuman tersebut tampaknya merupakan yang paling berat sejauh ini bagi anggota senior sebuah badan administratif militer yang dibentuk setelah militer merebut kekuasaan dari pemerintahan terpilih Aung San Suu Kyi lebih dari 2,5 tahun yang lalu. Negara tersebut berada dalam kekacauan sejak saat itu, dengan meluasnya perlawanan bersenjata terhadap pemerintahan militer.

Salah satu jenderal tersebut adalah Letjen Moe Myint Tun, yang pernah menjadi kepala staf militer, menjabat sebagai anggota Dewan Administrasi Negara yang berpengaruh, dan mengetuai tiga badan pengawas ekonomi utama. Jenderal lainnya adalah Brigjen Yan Naung Soe, yang menjabat sebagai sekretaris gabungan salah satu komisi yang diketuai Moe Myint Tun.

Keduanya digambarkan sebagai mantan jenderal dalam laporan tersebut, artinya mereka telah diberhentikan dari militer.

Bulan lalu, kedua perwira tersebut dilaporkan ditahan di ibu kota Naypyitaw dan diselidiki, menyusul penangkapan sejumlah pengusaha swasta yang diduga menyuap Moe Myint Tun dan anak buahnya itu. Moe Myint Tun dicopot dari Dewan Administrasi Negara melalui perombakan pada akhir September.

Dalam pertemuan yang diadakan beberapa hari setelah perombakan, pemimpin militer Myanmar Jenderal Senior Min Aung Hlaing dilaporkan telah mengatakan kepada rekan-rekan anggota dewan yang berkuasa bahwa mereka ditunjuk karena dianggap dapat dipercaya, dan siapa pun yang menyalahgunakan jabatannya akan diskors dan dihukum. [ab/uh]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG