Atlet dari Korea Selatan dan Korea Utara akan berpawai bersama di bawah satu bendera Korea dalam upacara pembukaan dan penutupan Asian Games di Jakarta, para pejabat mengatakan Senin (18/6/2018).
Keputusan itu menjadi langkah baru untuk mengurangi ketegangan di antara kedua negara, setelah pertemuan puncak antara Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Singapura pekan lalu.
Dalam pembicaraan di desa perbatasan, para pejabat olahraga dari kedua juga setuju mengirimkan tim gabungan untuk cabang-cabang olahraga yang belum ditentukan di Asian Games, yang akan dimulai Agustus, kata Kementerian Olahraga Korea Selatan dalam pernyataannya.
Kedua Korea juga memutuskan untuk menggelar pertandingan persahabatan baseball di Pyongyang dan Seoul dalam beberapa bulan mendatang. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang mengusulkan pertandingan persahabatan pada saat bertemu dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in beberapa waktu yang lalu, menurut pejabat olahraga Korea Selatan.
Banyak pihak mengatakan pertemuan puncak satu hari antara Trump dan Kim pada Selasa (12/6/2018) lalu membantu memperpanjang masa penurunan ketegangan di Semenanjung Korea, meski komitmen denuklirisasi Kim tak jelas. Pertemuan pekan lalu adalah pertemuan puncak pertama antara AS dan Korea Utara.
Upaya-upaya mengurangi ketegangan politik di antara kedua negara sudah mulai sejak Januari ketika Kim menyatakan kesediaannya untuk mengirimkan delegasi ke Olimpiade Musim Dingin pada bulan berikutnya. Kedua Korea bergabung untuk berkompetisi dalam cabang olahraga hoki putri. Atlet mereka juga berparade bersama dalam upacara pembukaan olimpiade untuk pertama kali dalam 11 tahun. [ft]
