Setelah salah satu dari pesawat baru Boeing 787 Dreamliner terpaksa melakukan pendaratan darurat di Takamatsu, pulau Shikoku, Jepang barat, Rabu (16/1) ketika asap muncul dalam kabin, dua perusahaan penerbangan terbesar Jepang, ANA dan JAL melarang semua pesawat tersebut terbang.
Tidak ada yang cedera dalam pendaratan darurat tersebut. Semua penumpang dan awak penerbangan dalam-negeri All Nippon Airways ke Tokyo itu keluar dari pesawat dengan selamat ketika balon tangga dipompa untuk dilalui ke tempat aman.
All Nippon Airways, perusahaan penerbangan terbesar Jepang, dan Japan Airlines kemudian melarang terbang semua pesawat jet 787 Dreamliner mereka untuk menjalani pemeriksaan keselamatan. Kedua perusahaan itu menggunakan 24 pesawat berbadan lebar tersebut untuk rute penerbangan dalam dan luar negeri.
Setelah pendaratan darurat tersebut, dalam konferensi pers di Tokyo – Wakil Presiden Senior ANA Osamu Shinobe memohon maaf. ANA mengatakan pemeriksaan keamanan pesawat mungkin dirampungkan hari Kamis.
Sementara itu, United Airlines yang berbasis di Amerika dan LOT Airline asal Polandia mengatakan mereka akan terus menerbangkan pesawat-pesawat 787 mereka sesuai jadwal.
Pesawat jarak jauh dan bermesin dua jet itu biasanya memuat dari 210 hingga 290 penumpang. Perusahaan Boeing telah menjual atau telah mendapat pesanan untuk membuat lebih dari 800 Dreamliner dari perusahaan-perusahaan penerbangan seluruh dunia. Harga saham Boeing anjlok lebih dari 3 persen setelah kabar terbaru tentang pesawat 787 tersebut.
Rentetan masalah baru-baru ini dalam penerbangan 787 telah mendorong penyelidik keselamatan udara Amerika untuk melancarkan sebagai prioritas tertinggi peninjauan kembali keselamatan pesawat 787.
Tidak ada yang cedera dalam pendaratan darurat tersebut. Semua penumpang dan awak penerbangan dalam-negeri All Nippon Airways ke Tokyo itu keluar dari pesawat dengan selamat ketika balon tangga dipompa untuk dilalui ke tempat aman.
All Nippon Airways, perusahaan penerbangan terbesar Jepang, dan Japan Airlines kemudian melarang terbang semua pesawat jet 787 Dreamliner mereka untuk menjalani pemeriksaan keselamatan. Kedua perusahaan itu menggunakan 24 pesawat berbadan lebar tersebut untuk rute penerbangan dalam dan luar negeri.
Setelah pendaratan darurat tersebut, dalam konferensi pers di Tokyo – Wakil Presiden Senior ANA Osamu Shinobe memohon maaf. ANA mengatakan pemeriksaan keamanan pesawat mungkin dirampungkan hari Kamis.
Sementara itu, United Airlines yang berbasis di Amerika dan LOT Airline asal Polandia mengatakan mereka akan terus menerbangkan pesawat-pesawat 787 mereka sesuai jadwal.
Pesawat jarak jauh dan bermesin dua jet itu biasanya memuat dari 210 hingga 290 penumpang. Perusahaan Boeing telah menjual atau telah mendapat pesanan untuk membuat lebih dari 800 Dreamliner dari perusahaan-perusahaan penerbangan seluruh dunia. Harga saham Boeing anjlok lebih dari 3 persen setelah kabar terbaru tentang pesawat 787 tersebut.
Rentetan masalah baru-baru ini dalam penerbangan 787 telah mendorong penyelidik keselamatan udara Amerika untuk melancarkan sebagai prioritas tertinggi peninjauan kembali keselamatan pesawat 787.