Dinas Intelijen Nasional mengeluarkan video yang menunjukkan mayat-mayat militan yang berdarah dan mengenakan seragam polisi dalam insiden di masjid Syiah, Kabul, Kamis (5/9).
Pernyataan Dinas Intelijen menggambarkan orang-orang bersenjata itu sebagai warga Pakistan, walaupun pernyataan itu tidak memberi indikasi bagaimana mereka mengetahuinya. Pernyataan tadi mengatakan pria-pria tersebut bersenjata Kalashnikovs dan senjata lain. Masih belum jelas apa dan bagaimana bentrokan itu terjadi.
Menurut dinas intelijen, tiga orang yang kebetulan berada disana menghadiri sholat pagi di masjid itu luka-luka. Namun, kepala kepolisian daerah itu, Hafizullah, mengatakan tidak ada korban terluka dalam inseiden itu.
Afghanistan telah menuduh Pakistan membantu militan di Afghanistan, tuduhan yang dibantah Pakistan.
Pernyataan Dinas Intelijen menggambarkan orang-orang bersenjata itu sebagai warga Pakistan, walaupun pernyataan itu tidak memberi indikasi bagaimana mereka mengetahuinya. Pernyataan tadi mengatakan pria-pria tersebut bersenjata Kalashnikovs dan senjata lain. Masih belum jelas apa dan bagaimana bentrokan itu terjadi.
Menurut dinas intelijen, tiga orang yang kebetulan berada disana menghadiri sholat pagi di masjid itu luka-luka. Namun, kepala kepolisian daerah itu, Hafizullah, mengatakan tidak ada korban terluka dalam inseiden itu.
Afghanistan telah menuduh Pakistan membantu militan di Afghanistan, tuduhan yang dibantah Pakistan.