Para pejabat Rusia hari Senin mengatakan bahwa pasukan keamanan menewaskan dua tersangka militan dan menahan seorang lainnya, dalam operasi khusus dekat Moskow yang menggagalkan sebuah serangan teroris di ibukota.
Komite Anti-Terorisme Nasional mengatakan operasi itu terjadi di kota Orekhovo-Zuyevo di kawasan Moskow dan bahwa para tersangka militan itu melepaskan tembakan setelah mereka diperintahkan untuk menyerah. Salah seorang petugas operasi khusus mengalami cedera ringan.
Komite Anti-Terorisme Nasional mengidentifikasi para tersangka itu sebagai warga negara Rusia dan mengatakan mereka telah menjalani pelatihan di "wilayah Afghanistan-Pakistan" untuk melancarkan serangan teroris di Moskow.
Pemerintah Rusia mengatakan Presiden Vladimir Putin telah diberitahu tentang komplotan dan hasil operasi tersebut.
Komite Anti-Terorisme Nasional mengatakan operasi itu terjadi di kota Orekhovo-Zuyevo di kawasan Moskow dan bahwa para tersangka militan itu melepaskan tembakan setelah mereka diperintahkan untuk menyerah. Salah seorang petugas operasi khusus mengalami cedera ringan.
Komite Anti-Terorisme Nasional mengidentifikasi para tersangka itu sebagai warga negara Rusia dan mengatakan mereka telah menjalani pelatihan di "wilayah Afghanistan-Pakistan" untuk melancarkan serangan teroris di Moskow.
Pemerintah Rusia mengatakan Presiden Vladimir Putin telah diberitahu tentang komplotan dan hasil operasi tersebut.