Penembak berusia 28 tahun itu, Ismaaiyl Brinsley, menembak dan melukai mantan pacarnya di Baltimore, Sabtu (20/12), sebelum ia pergi ke Brooklyn untuk membunuh dua polisi.
Posting di media sosial menunjukkan bahwa Brinsley "bersikap sangat berat sebelah terhadap polisi”.
Seorang polisi yang telah bekerja selama tujuh tahun, Wenjian Liu, yang baru menikah dua bulan lalu, dan Rafael Ramos, yang meninggalkan anak laki-laki berusia 13 tahun, "disergap dan dibunuh" ketika mereka duduk di kursi depan mobil polisi yang bertuliskan NYPD atau New York Police Department, kata petugas.
Kedua polisi itu tidak punya kesempatan mengambil senjata mereka sebelum Brinsley menembaki beberapa kali dan melarikan diri ke sebuah stasiun kereta api bawah tanah di dekatnya.
Brinsley ditemukan menembak kepalanya sendiri di peron stasiun kereta api, dengan senjata semi-otomatis berwarna perak yang ditemukan di dekat tubuhnya.
Walikota New York, Bill de Blasio mengatakan, kota berpenduduk 8.4 juta itu berduka.