Sekitar 106.000 orang telah kehilangan tempat tinggal atau diungsikan ke tempat-tempat yang lebih aman, kata badan manajemen bencana Sri Lanka.
Kerusakan terparah dilaporkan terjadi di distrik Badulla, di mana 14 orang tewas akibat tanah longsor. Belasan buruh perkebunan teh tewas di distrik itu Oktober lalu setelah tanah longsor menimbun rumah mereka.
Saat ini adalah musim hujan muson di beberapa bagian Sri Lanka, tetapi banyak kawasan lain yang biasanya tidak terimbas kini juga dilanda hujan.