Dua tentara Turki tewas, dan sedikitnya 50 orang luka-luka, sewaktu sebuah bom mobil meledak di sebuah pangkalan militer terpencil di kawasan Turki yang didominasi warga Kurdi.
Serangan Senin (11/4) malam itu menarget pos militer di distrik Hani, provinsi Diyarbakir. Sebuah bangunan di dekatnya yang dihuni para anggota keluarga personel militer di sana juga rusak akibat ledakan itu.
Pihak berwenang Turki menuding Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang terlarang yang melakukan pengeboman itu.
Ribuan militan serta ratusan warga sipil dan tentara tewas di bagian tenggara Turki yang mayoritas penduduknya warga Kurdi sejak gencatan senjata dan proses perdamaian dengan PKK runtuh pada Juli 2015.
PKK ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa. [uh/lt]