Dua tersangka lain dalam kasus pembunuhan reporter kriminal Belanda Peter R. de Vries setahun lalu telah ditangkap di luar negeri, sehari setelah tersangka dalang pembunuhan yang mengejutkan itu ditahan.
Kantor Kejaksaan Nasional Belanda mengatakan, Selasa (5/7), seorang pria berusia 27 tahun ditangkap di Curacao, sebuah pulau di Karibia yang pernah dikuasai Belanda, Senin (4/7) dan seorang pria berusia 26 tahun ditahan di Spanyol pada hari yang sama. Keduanya merupakan warga negara Belanda yang akan diterbangkan ke Belanda untuk diadili.
Keduanya ditahan sebagai bagian dari penyelidikan terhadap orang atau orang-orang yang memerintahkan pembunuhan De Vries, yang ditembak dari jarak dekat di sebuah jalan yang sibuk di Amsterdam pada 6 Juli tahun lalu. Wartawan itu meninggal sembilan hari kemudian pada usia 64 tahun. Kantor Kejaksaan tidak memberikan perincian tentang identitas kedua tersangka baru atau dugaan peran mereka dalam pembunuhan itu.
Pada hari Senin (4/7), jaksa mengumumkan bahwa mereka telah menangkap seorang pria Polandia berusia 27 tahun yang dicurigai mengorganisir pembunuhan itu.
Dua tersangka lainnya yang diduga sebagai pria bersenjata dan sopir yang melarikan diri, telah diadili di Amsterdam atas tuduhan pembunuhan. Hakim akan menjatuhkan vonis terhadap mereka pada 14 Juli. Jaksa penuntut mengajukan hukuman seumur hidup untuk kedua pria tersebut.
De Vries terkenal sebagai jurnalis kriminal. Dalam karirnya, ia berambisi membongkar kasus-kasus sulit. Sebelum penembakannya, De Vries menjadi penasihat dan orang kepercayaan seorang saksi dalam persidangan tersangka pemimpin geng kejahatan. Saudara laki-laki saksi itu dan pengacaranya dilaporkan juga dibunuh.
Jaksa penuntut bulan lalu mendesak para hakim untuk menghukum tersangka pemimpin geng, Ridouan Taghi, atas beberapa pembunuhan dan menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup. Vonis dalam persidangannya diperkirakan akan dikeluarkan tahun depan. Taghi sendiri belum dikenai dakwaan dalam pembunuhan De Vries. [ab/ka]
Forum