Sedikitnya dua orang tewas dalam serangan bunuh diri di Kabul, Selasa pagi (18/11), yang terbaru dalam rentetan ledakan maut di ibukota Afghanistan itu.
Satu truk kecil yang penuh dengan bahan peledak menabrak gerbang kompleks perumahan orang asing di pinggir timur kota itu segera setelah matahari terbit, menurut juru bicara Kementerian Dalam Negeri Seqid Sediqqi.
Dua orang satpam tewas, katanya, dan menambahkan ia tidak dapat mengukuhkan kebangsaan mereka.
Daerah tempat ledakan terjadi mempunyai sejumlah kompleks perumahan perusahaan asing, serta pangkalan-pangkalan militer asing tetapi tidak jelas yang mana sasarannya. Badan intelijen pemerintah Afghanistan juga mempunyai cabang di dekatnya.
Pasukan Bantuan Keamanan Internasional NATO mengatakan bahwa tidak ada anggotanya cedera dalam serangan itu.
Wakil Presiden Pertama negara itu, Abdul Rashid Dostum, berada di tempat itu tak lama setelah ledakan, serta para anggota pasukan gerak cepat angkatan darat Afghanistan.
Ledakan itu, yang mengepulkan asap ke angkasa, kedengaran dari seluruh kota itu. Sediqqi mengatakan bahwa tembakan senjata api juga kedengaran sebelum ledakan ketika satpam menembaki truk tersebut ketika mendekati gerbang kompleks.
Taliban telah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.