Dua warga negara Inggris yang dipenjarakan di Iran selama lima tahun lebih telah kembali ke Inggris.
Pekerja amal berusia 43 tahun, Nazanin Zaghari-Ratcliffe, dan pensiunan insinyur sipil berusia 67 tahun Anoosheh Ashoori tiba hari Kamis (17/3). Mereka dibebaskan setelah pemerintah Inggris menyelesaikan utang puluhan tahun ke Iran.
Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss mengatakan, “Saya pikir ini adalah masa 48 jam yang sangat sulit, berharap mereka akan dibebaskan, tetapi kami tidak merasa yakin dan benar sampai saat-saat terakhir. Jadi, ini sangat emosional, juga momen yang sangat membahagiakan bagi keluarga. Saya dengan gembira mengatakan bahwa semangat Nazanin dan Anoosheh baik, mereka aman serta baik-baik saja kembali di sini di Inggris.”
Pemerintah Inggris mengatakan tahanan ketiga, Morad Tahbaz, yang memiliki kewarganegaraan AS, Inggris dan Iran, dibebaskan dari penjara dengan status sementara, sebagai bagian dari kesepakatan yang sama.
Terobosan ini dicapai sementara para pemimpin dunia berupaya merundingkan kembalinya Iran dan AS ke perjanjian internasional yang dirancang untuk membatasi program pengayaan nuklir Teheran. Pembicaraan ini telah diperumit oleh isu mengenai tahanan. [uh/ab]