Dua orang bekas eksekutif kontraktor pertahanan di Singapura telah didakwa melakukan konspirasi untuk menipu Angkatan Laut Amerika dan pelanggaran-pelanggaran lainnya.
Departemen Kehakiman AS mengatakan mantan eksekutif perusahaan Glenn Defense Marine Asia, Neil Peterson dan Linda Raja, dituduh mengajukan rekening palsu yang berjumlah lebih dari US$5 juta kepada Angkatan Laut Amerika.
CEO perusahaan, Leonard Francis, sedang menunggu hukuman setelah mengaku bersalah menyuap para perwira tinggi Angkatan Laut Amerika dengan uang tunai lebih dari $500.000, pekerja seks, penginapan di hotel-hotel mewah dan jumlah hadiah yang mengejutkan lainnya sebagai imbalan untuk informasi rahasia.
Peterson dan Raja ditangkap oleh para pejabat di Singapura atas permintaan pemerintah Amerika.
Pada bulan Juni, Laksamana Angkatan Laut Amerika Robert Gilbeau mengaku bersalah atas tuduhan berbohong kepada penyelidik pemerintah federal. Ia adalah perwira berpangkat tertinggi yang akan dijatuhi hukuman dalam kasus ini.
Enam belas orang, termasuk 11 pejabat dan bekas pejabat Angkatan Laut Amerika, telah dikenai tuduhan terlibat dalam perkara itu, kata para jaksa. [sp/isa]
