Dua wartawan Perancis, Kamis (7/2) mengatakan dalam kesaksian mereka di pengadilan teror di Brussels bahwa Mehdi Nemmouche, terdakwa utama dalam penyerangan dan pembunuhan di museum Yahudi 2014, telah menyandera dan menyiksa mereka di Suriah.
“Saya sama sekali tidak meragukan fakta bahwa Mehdi Nemmouche yang hadir di sini adalah sipir dan penyiksa saya di Suriah dengan nama Abu Omar,” kata salah seorang wartawan, Nicolas Henin, dalam kesaksiannya di sidang pengadilan itu. [lt]