Tautan-tautan Akses

Dua Wartawan Tewas di Haiti Saat Liput Kekerasan


Frantzsen Charles dan Tayson Lartigue dua wartawan Haití yang tewas saat meliput kekerasan (foto: dok).
Frantzsen Charles dan Tayson Lartigue dua wartawan Haití yang tewas saat meliput kekerasan (foto: dok).

Dua wartawan Haiti ditembak mati dan tubuh mereka dibakar saat melaporkan di daerah kumuh yang dikendalikan geng-geng di ibu kota. Menurut asosiasi wartawan ini adalah pembunuhan kedua tahun ini.

Kedua laki-laki itu termasuk di antara tujuh wartawan yang diserang hari Minggu di distrik Cite Soleil di Port-au-Prince saat menyelidiki kekerasan yang memburuk di daerah itu, termasuk pembunuhan baru-baru ini terhadap seorang gadis berusia 17 tahun, demikian menurut pernyataan dari kantor berita, Asosiasi Wartawan Independen Haiti.

Para korban diidentifikasi sebagai Tayson Latigue dan Frantzsen Charles.

Dieudonne St-Cyr, seorang reporter dari asosiasi tersebut, kepada stasiun radio Métropole Haiti mengatakan para wartawan disergap oleh dua geng yang bertikai yang tidak disebutkannya. Ia mengatakan lima wartawan lainnya melarikan diri tanpa cedera, dan menambahkan bahwa mayat kedua korban belum ditemukan.

Organisasi itu mengutuk apa yang disebutnya "aksi jahat dan menjijikkan" dan menuntut pemerintah memperbaiki situasi ketidakamanan di negara itu yang memburuk di tengah lonjakan pembunuhan dan penculikan. Geng-geng semakin berpengaruh sejak pembunuhan Presiden Jovenel Moïse 7 Juli 2021.

"Para wartawan hanya melakukan pekerjaan mereka," kata kelompok itu. "Mereka tidak melakukan kejahatan apapun."

Organisasi itu mengatakan pembunuhan itu adalah "bukti lebih lanjut dari ketidakmampuan negara untuk melindungi nyawa dan harta benda, yang tidak lain adalah pelanggaran hak asasi manusia. [my/jm]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG