Duta Besar Afganistan untuk Amerika, Roya Rahmani mengatakan negaranya mengetahui ada harapan bagi perdamaian dan akan terjadi sesuai keinginan.
"Meskipun kemajuan tidak selalu mudah untuk dilihat, kita telah membuat langkah signifikan dalam meletakkan dasar bagi perdamaian di Afghanistan," kata Rahmani.
"Untuk pertama kalinya dalam beberapa generasi. Kita memiliki visi, kemauan, dan modal manusia yang diperlukan untuk mencapai tujuan kita."
Komentar Rahmani disampaikan, Jumat (13/9) di Washington dalam panel diskusi Institut Perdamaian Amerika mengenai kemungkinan kesepakatan perdamaian AS-Taliban.
Pada saat yang sama, seorang pejabat Taliban mengatakan tim perunding kelompok pemberontak itu telah tiba di ibukota Rusia hanya beberapa hari setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa kesepakatan yang hampir setahun disiapkan kini sudah mati.(my/pp)