Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley, hari Kamis (14/12) menunjukkan bukti bahwa Iran telah "dengan sengaja melanggar" kewajiban internasionalnya, kata Pentagon.
Haley, yang tampak di satu pangkalan militer Washington, akan mengadakan konferensi pers tentang "kegiatan Iran yang terus mengacau di Timur Tengah dan di tempat lain," kata Pentagon dalam sebuah pernyataan.
"Selama konferensi pers tersebut, Duta Besar Haley akan memaparkan bukti yang tak terbantahkan bahwa Iran telah dengan sengaja melanggar kewajiban internasionalnya dan mencoba namun gagal, untuk menutupi pelanggaran-pelanggaran ini," kata isi pernyataan itu.
Haley telah meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengambil sikap yang lebih keras terhadap Iran, menuduh Teheran membuat kesepakatan senjata ilegal di Yaman, Lebanon dan Suriah.
Sebuah laporan rahasia ke dewan itu mengatakan, pejabat PBB telah memeriksa serpihan rudal yang ditembakkan ke Arab Saudi yang menunjuk pada "asal yang sudah umum", namun tidak ada kesimpulan kuat bahwa rudal itu berasal dari pemasok di Iran.
Laporan dari Sekjen PBB Antonio Guterres, yang diperoleh kantor berita AFP mengatakan, para pejabat masih menganalisa informasi itu.
Sebuah tim terpisah para ahli PBB yang memeriksa serpihan rudal itu selama kunjungan ke Riyadh bulan lalu mendapati kemungkinan rudal itu terkait dengan satu pabrik di Iran, Shahid Bagheri Industrial Group, yang masuk dalam daftar sanksi PBB. [ps/al]
