Duta Besar Amerika untuk Korea Selatan, yang luka dalam serangan pisau pekan lalu, telah keluar dari sebuah rumah sakit di Seoul.
Duta Besar Mark Lippert mengatakan kepada wartawan Selasa (10/3) ia merasa sangat baik, ingat semua yang terjadi, dan memperkirakan akan pulih sepenuhnya.
Lippert harus menjalani 80 jahitan untuk menutup luka pada sisi kanan wajahnya setelah serangan tersebut, yang dilakukan oleh seorang simpatisan Korea Utara.
Duta Besar itu mengatakan rasa cinta dan sukanya pada Korea Selatan diperkuat oleh banyaknya dukungan setelah serangan pisau itu. Ia mengatakan ia akan kembali bekerja segera.
Pria berusia 42 tahun itu menekankan bahwa ia merasa sangat, sangat aman di Seoul, tetapi menambahkan para pejabat Amerika akan mempertimbangkan kembali kebijakan keamanan setelah insiden itu.
Seorang aktivis Korea Selatan yang menentang latihan militer Amerika Korea Selatan menyayat Lippert pada wajahnya dan pergelangan tangan Kamis lalu ketika Duta Besar itu bersiap-siap memberi pidato di Seoul.
Pihak berwenang mengatakan Minggu bahwa tersangka, Kim Ki-jong yang berusia 55 tahun, menghadapi kemungkinan tuduhan usaha pembunuhan.
Kantor berita Pyongyang menanggapi serangan itu dengan menyebutnya hukuman yang adil dan pengutaraan tentangan yang sah terhadap latihan militer Amerika-Korea Selatan yang sedang berjalan.
Polisi Seoul mengatakan tersangka sudah pernah mengunjungi Korea Utara kira-kira tujuh kali antara 1999 dan 2007. Ia membantah menerima instruksi apapun dari Korea Utara.