Orang tua Christopher Allen, seorang wartawan lepas yang tewas dua tahun lalu ketika meliput pertempuran antara pemerintah dan pasukan pemberontak di Kaya, Sudan Selatan, bertemu dengan Duta Besar Sudan Selatan untuk Amerika, Senin (26/8).
Pertemuan di Kedutaan Besar Sudan Selatan di Washington merupakan yang pertama kalinya keluarga itu berbicara dengan pejabat Sudan Selatan, meskipun telah menulis surat kepada Presiden Salva Kiir dan mantan menteri luar negeri negara itu.
John Allen dan Joyce Krajian, orangtua wartawan berkewarganegaraan ganda Inggris-Amerika itu membawa surat ke kedutaan yang ditujukan kepada Duta Besar Sudan Selatan Philip Jada Natana. Mereka bersikeras menyerahkannya secara pribadi dengan harapan bertemu langsung dengan Jada dan menuntut pertanggungjawaban serta penyelidikan atas kematian putra mereka.
The Columbia Journalism Review melaporkan Allen tewas pada pagi hari pada 26 Agustus 2017, di Kaya, dekat perbatasan barat laut Uganda, ketika meliput serangan pemberontak. Situasi di seputar kematiannya masih belum jelas.
Wartawan Tanpa Batas yang dikenal dengan singkatan Perancis, RSF dan kelompok-kelompok HAM mitranya telah menyerukan penyelidikan independen. Mereka mengatakan kematian wartawan itu dan situasi setelahnya bisa mengarah pada kejahatan perang. [my/pp]