Minggu ini, lebih dari 1.000 pengusaha, eksekutif perusahaan dan pejabat pemerintah berada di Hyderabad, India untuk membahas cara memberdayakan masyarakat untuk memulai bisnis dan membangun jaringan. Fokus KTT Kewirausahaan Global ke-8 adalah perempuan, yang masih tertinggal dari lelaki dalam hal mendirikan perusahaan dan mendapatkan dana.
Suasana gembira terlihat di Hyderabad International Convention Center ketika KTT Kewirausahaan Global atau Global Entrepreneurship Summit tahunan ke-8 berlangsung.
Pertemuan yang diprakarsai pemerintah Amerika dan India ini mengundang peserta dari seluruh dunia untuk membicarakan bisnis dan proyek mereka.
Di antara mereka - Safietou Kane, warga Mauritania yang telah membuka usaha distribusi beras.
"Saya berharap bisa lebih banyak berhubungan dengan perempuan pengusaha yang tangguh. Dan mendapat ide-ide baru dari orang lain dan memperluas jaringan," ujarnya.
Perempuan dan kewirausahaan adalah fokus KTT ini. Lebih setengah dari 1.500 peserta adalah perempuan. Sepuluh negara, termasuk Afghanistan dan Arab Saudi, mengirim delegasi yang semuanya perempuan.
Ini sesuai dengan tujuan Ivanka Trump, penasihat khusus presiden AS, dan Perdana Menteri India Narendra Modi, yang berbicara dalam pertemuan tersebut.
"Saya terutama ingin memberi selamat kepada para perempuan pengusaha di sini hari ini. Terima kasih. KTT tahun ini difokuskan pada tema yang merupakan kunci masa depan kita. Mengutamakan perempuan, kemakmuran untuk semua," kata Ivanka.
Mandy Nguyen, pendiri usaha rintisan dari Vietnam, menghargai fokus pada perempuan. "Dalam beberapa budaya tradisional seperti di Asia, orang mengharapkan perempuan berada di rumah dan tidak mengekspresikan diri sebagaimana layaknya. Bagi kami, fokus ini membuat orang memahami potensi dan kemampuan perempuan," tukasnya.
Dalam beberapa hari mendatang, peserta akan menggali topik-topik seperti teknologi dan keuangan, hiburan digital dan pertanian. Mereka juga akan menyerap pesan KTT yang lebih besar bahwa kewiraswastaan bisa menjadi sarana untuk memberdayakan masyarakat untuk mengubah komunitas mereka. [as/ii]
