Waris Ahluwalia mengenakan pakaian tradisional keagamaan Sikh, berupa sorban, ketika ia akan naik pesawat terbang Aeromexico hari Senin (8/2), perjalanan pulang dari New York setelah mengikuti pertunjukan fesyen.
Ahluwalia mengatakan ia dilarang naik pesawat karena tidak bersedia melepas sorbannya.
Ketika kabar insiden itu meluas, beberapa tokoh Sikh terkemuka, selebriti dan kelompok-kelompok aktivis HAM menyampaikan dukungan kepada Ahluwalia melalui Twitter.
Koalisi Sikh juga memasang daftar tuntutan, termasuk permintaan supaya dilakukan lebih banyak pelatihan bagi staf yang melakukan pemindaian terhadap penumpang pesawat.
Aeromexico hari Senin mengeluarkan sebuah pernyataan tertulis yang menyatakan "pihaknya menegaskan lagi komitmen untuk menerbangkan semua penumpang tanpa membedakan agama, status sosial atau gender. Namun maskapai penerbangan itu diharuskan memenuhi standar keamanan federal yang ditetapkan oleh Dinas Keamanan Transportasi Amerika atau TSA, untuk mengkaji penumpang-penumpang tertentu yang bepergian ke Amerika. Aeromexico menyesalkan ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang terkait penerapan prosedur itu." [em/ds]