Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Victoria Nuland mengatakan bahwa Amerika akan mendukung penyelidikan PBB terhadap kondisi HAM yang sangat buruk di Korea Utara, negara komunis yang mengasingkan diri, Kamis (14/2).
Komisi Hubungan Luar Negeri Senat Amerika, Kamis, juga mengadopsi legislasi yang menyerukan dukungan bagi penyelidikan itu. Para anggota legislatif Amerika mengingatkan bahwa Korea Utara berada dalam kelasnya tersendiri dalam hal pelanggaran HAM.
Kepala urusan HAM PBB Navi Pillay bulan lalu menyerukan penyelidikan internasional atas situasi yang ia gambarkan sebagai penduduk Korea Utara yang tertindas. Ia mengatakan situasi itu tidak menunjukkan adanya perbaikan di bawah pemimpin baru Kim Jong Un.
Para diplomat Jepang dan beberapa anggota Uni Eropa telah mengisyaratkan dukungan bagi penyelidikan itu.
Komisi Hubungan Luar Negeri Senat Amerika, Kamis, juga mengadopsi legislasi yang menyerukan dukungan bagi penyelidikan itu. Para anggota legislatif Amerika mengingatkan bahwa Korea Utara berada dalam kelasnya tersendiri dalam hal pelanggaran HAM.
Kepala urusan HAM PBB Navi Pillay bulan lalu menyerukan penyelidikan internasional atas situasi yang ia gambarkan sebagai penduduk Korea Utara yang tertindas. Ia mengatakan situasi itu tidak menunjukkan adanya perbaikan di bawah pemimpin baru Kim Jong Un.
Para diplomat Jepang dan beberapa anggota Uni Eropa telah mengisyaratkan dukungan bagi penyelidikan itu.