Pertunjukan kembang api menerangi kota-kota di berbagai penjuru dunia, Selasa, sementara masyarakat menyambut dimulainya tahun 2019.
Puluhan ribu orang memadati kawasan Times Square di kota New York, di mana acara tradisi penurunan bola kristal memiliki makna tambahan tahun ini karena didedikasikan bagi jurnalisme dan kebebasan berbicara.
Polisi New York untuk pertama kalinya juga menggunakan drone untuk memantau kerumunan massa. Drone pembawa kamera ini merupakan tambahan bagi 1.200 lebih kamera video yang dipasang polisi.
Di Paris, orang-orang berkumpul di Champs-Elysees untuk menonton kembang api, serta pertunjukan cahaya di atas Arc de Triomphe, meskipun protes antipemerintah terus berlangsung. Dalam pidato yang disiarkan televisi, Presiden Perancis Emmanuel Macron Senin mengakui bahwa pemerintah Perancis “dapat berbuat lebih baik” dalam membantu rakyat secara ekonomi.
Di Berlin, penduduk dan turis menikmati konser besar terbuka di Gerbang Brandenburg dengan pertunjukan kembang api tepat pada tengah malam.
Warga London mendengar dentang Big Ben pada tengah malam, meskipun lonceng terkenal itu sedang direnovasi dan tidak berfungsi. Sebuah mesin listrik yang dibuat khusus, digunakan untuk menggerakkan pemukul lonceng. Orang-orang di London juga menonton pertunjukan kembang api di atas Sungai Thames.
Rusia menyambut Tahun Baru dalam beberapa zona waktu, dimulai dari Kamchatka di timur jauh. Pertunjukan kembang api juga berlangsung di Red Square Moskow, sementara konser dan pertunjukan cahaya digelar di taman-taman di kota itu. Lebih dari 1.000 arena seluncur es dibuka di ibukota Rusia itu dalam rangka menyambut Tahun Baru.
Dubai menyambut tahun baru dengan pesta kembang api dan pertunjukan cahaya warna-warni di gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa. Di tempat lain di Uni Emirat Arab, pertunjukan kembang api di Ras al-Khaimah membentang hampir sepanjang 12 kilometer dalam upaya mencetak Rekor Dunia Guinness.
Australia, Selandia Baru dan negara-negara Kepulauan Pasifik di sekitarnya termasuk di antara yang pertama-tama menyambut 2019 dengan pesta kembang api dan perayaan lainnya.
Hujan badai Senin malam mengancam pertunjukan kembang api di Sydney, tetapi sekitar satu juta orang berkumpul di berbagai tempat di kota terbesar di Australia itu untuk menyaksikan pertunjukan tahunan di sana.
Lebih dari 400 pasangan di Jakarta menyambut Tahun Baru dengan mengikuti acara pernikahan massal di tengah keamanan yang ketat.
Ribuan penonton berkumpul di ibukota Korea Selatan, Seoul, untuk mengikuti pertunjukan laser serta kembang api di COEX Mall, serta upacara tradisional mendentangkan genta tepat tengah malam di Balai Kota.
Di Jepang, banyak warga setempat ke kuil-kuil untuk menyambut Tahun Baru, sementara yang lainnya menonton pertandingan eksibisi antara mantan bintang tinju Amerika Floyd Mayweather dan kickboxer Jepang Tenshin Nasukawa. Pertandingan berhadiah jutaan dolar di luar kota Tokyo disebut Mayweather sebagai hiburan semata.
PBB mengeluarkan peringatan kepada dunia mengenai berlanjutnya ancaman perubahan iklim, berkembangnya intoleransi, perpecahan geopolitik dan ketimpangan, namun juga menyatakan ada berbagai “alasan untuk berharap.” [uh]
