Eropa semakin mendekati resesi, sewaktu ekonominya menyusut pada periode April hingga Juni, setelah pertumbuhan yang stagnan pada kuartal pertama tahun ini.
Uni Eropa Selasa menyatakan bahwa ekonomi 17 negara pengguna mata uang euro dan blok yang beranggotakan 27 negara itu menyusut 0,2 persen pada kuartal kedua, dibandingkan dengan kuartal pertama tahun ini.
Jerman, yang ekonominya terkuat di zona euro, mengalami pertumbuhan lebih kuat daripada yang diperkirakan, 0,3 persen pada kuartal kedua. Namun krisis utang pemerintah yang masih terus berlangsung telah menyebabkan tujuh anggota pengguna mata uang euro terperosok ke dalam resesi.
Perancis mencatat pertumbuhan yang stagnan untuk kuartal ke-tiga berturut-turut. Bank sentral negara itu pekan lalu memperkirakan ekonominya akan menyusut sedikit pada periode antara Juli dan September.
Sebagian besar negara Eropa memberlakukan pengurangan belanja yang tidak populer dalam upaya mengurangi defisit yang amat besar. Tetapi langkah-langkah penghematan tersebut telah menghambat pertumbuhan ekonomi.
Uni Eropa Selasa menyatakan bahwa ekonomi 17 negara pengguna mata uang euro dan blok yang beranggotakan 27 negara itu menyusut 0,2 persen pada kuartal kedua, dibandingkan dengan kuartal pertama tahun ini.
Jerman, yang ekonominya terkuat di zona euro, mengalami pertumbuhan lebih kuat daripada yang diperkirakan, 0,3 persen pada kuartal kedua. Namun krisis utang pemerintah yang masih terus berlangsung telah menyebabkan tujuh anggota pengguna mata uang euro terperosok ke dalam resesi.
Perancis mencatat pertumbuhan yang stagnan untuk kuartal ke-tiga berturut-turut. Bank sentral negara itu pekan lalu memperkirakan ekonominya akan menyusut sedikit pada periode antara Juli dan September.
Sebagian besar negara Eropa memberlakukan pengurangan belanja yang tidak populer dalam upaya mengurangi defisit yang amat besar. Tetapi langkah-langkah penghematan tersebut telah menghambat pertumbuhan ekonomi.