Tim dari Dana Moneter Internasional (IMF), Uni Eropa dan Bank Sentral Eropa menduga perekonomian Yunani akan mulai pulih tahun depan.
Ketiga lembaga tersebut juga menyebut pemerintah telah sepakat untuk menaikkan pajak dasar dan menghentikan pemborosan agar tetap memenuhi syarat untuk menerima paket pinjaman150 miliar dolar yang disetujui pada bulan Mei.
Pada hari Selasa, IMF menyatakan akan tetap membantu Yunani jika negara tersebut menghadapi masalah keuangan setelah program pinjaman tiga tahun ini habis masa berlakunya, dan Yunani harus membayar kembali dana tersebut.
Ketua Misi IMF untuk Yunani, Poul Thomsen, mengatakan Yunani akan mampu kembali ke pasar internasional untuk mendapatkan pinjaman di masa depan. Tapi katanya, jika negara itu mengalami kesulitan memperoleh dana, IMF dapat menawarkan bantuan lebih jauh.
Menurut Thomsen, termasuk dalam opsi IMF, adalah memperpanjang masa cicilan untuk pinjaman saat ini atau menawarkan pinjaman baru.