Tautan-tautan Akses

Eksekutif yang di-PHK TikTok: Beijing Miliki Akses ke Data Aplikasi


Logo TikTok terlihat di sebuah layar ponsel pada 18 Maret 2023 di Boston. (Foto: AP)
Logo TikTok terlihat di sebuah layar ponsel pada 18 Maret 2023 di Boston. (Foto: AP)

Seorang mantan eksekutif yang dipecat dari perusahaan induk TikTok, ByteDance, membuat serangkaian tuduhan terhadap raksasa teknologi itu pada Jumat (12/5). Ia mengatakan platform berbagi video tersebut melakukan pencurian konten dari pesaing media sosial lainnya seperti Instagram dan Snapchat. Aplikasi itu juga disebut memiliki fungsi sebagai "alat propaganda" bagi pemerintah China dengan menekan atau mempromosikan konten yang menguntungkan kepentingan negara.

Seseorang memegang smartphone dengan latar belakang logo TikTok dalam sebuah ilustrasi pada 7 November 2019. (Foto: REUTERS/Dado Ruvic)
Seseorang memegang smartphone dengan latar belakang logo TikTok dalam sebuah ilustrasi pada 7 November 2019. (Foto: REUTERS/Dado Ruvic)

Di bagian lain yang menarik perhatian dari gugatan itu, Yu mengatakan ByteDance mempromosikan konten yang mengungkapkan kebencian terhadap Jepang di Douyin, TikTok versi China. Di lain waktu, dia mengatakan perusahaan menurunkan konten yang menunjukkan dukungan untuk protes di Hong Kong sambil mempromosikan konten yang menyatakan kritik terhadap protes tersebut.

Yu mengatakan ByteDance mengembangkan perangkat lunak yang akan menghapus konten pengguna dari situs web pesaing tanpa izin. Dia menuding perusahaan kemudian akan mengunggah ulang konten di situs webnya sendiri – termasuk TikTok – untuk menarik lebih banyak keterlibatan dari pengguna.

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG