Grup Alibaba akan menambah investasi sebanyak $2 miliar di perusahaan e-commerce Asia Tenggara, Grup Lazada, Reuters melaporkan, Senin (19/3). Alibaba juga akan mempekerjakan eksekutif papan atas untuk menjalankan bisnisnya, seiring dengan strategi perusahaan itu untuk menghadapi persaingan ekspansi di Asia Tenggara dari Amazon.
Salah satu dari 18 pendiri Alibaba, eksekutif veteran, Lucy Peng, akan mengambil alih posisi kepala eksekutif Lazada. Dia menggantikan pendiri Lazada, Max Bittner, yang akan menjadi penasihat senior di Alibaba.
Jumlah kepemilikan saham Alibaba juga akan meningkat hingga ke jumlah yang tidak bisa diungkap, kata seorang juru bicara kepada Reuters. Alibaba memiliki 83 persen saham sebelum langkah investasi baru, yang sekarang akan berjumlah total $4 miliar, setelah suntikan dana $2 miliar dalam dua tahun belakangan.
“Investasi ini menekankan keyakinan Alibaba terhadap kesuksesan bisnis Lazada di masa depan dan prospek pertemuan pasar Asia Tenggara, kawasan yang menjadi bagian kunci strategi pertumbuhan global Alibaba,” kata Alibaba dalam pernyataannya.
Didukung oleh dana kas yang besar dan harga saham yang meroket, suntikan dana Alibaba di bisnis Lazada yang merugi, mengegaskan langkah ambisius untuk meraih pangsa yang lebih besar di pasar e-commerce yang bernilai miliaran dolar dan terus berkembang.
“Dengan populasi orang muda, penetrasi ponsel yang tinggi dan hanya tiga persen dari penjualan retail di kawasan itu dilakukan secara online. Kami merasa sangat yakin akan berlipat ganda di Asia Tenggara,” kata Peng yang juga ketua eksekutif di Ant Financial. [ft]