Seorang jurubicara kelompok Islam Somalia mengatakan, mereka akan bertempur melawan pasukan Inggris yang dikirim untuk menjaga perdamaian ke negara itu.
Juru bicara al-Shabab, Sheikh Ali Mohamud Rage mengatakan di lewat radio kelompok itu Selasa (6/10), para pejuangnya akan menyambut pasukan Inggris dengan peluru dan menyeret mayat tentara Inggris yang dipenggal di jalan-jalan.
Komentar-komentarnya itu sebagai tanggapan atas janji Perdana Menteri Inggris, David Cameron bulan lalu untuk mengirim 70 anggota militer Inggris ke Somalia guna memperkuat misi yang didukung PBB untuk membantu pemerintah Somalia melawan ekstrimis.
Itu merupakan pertama kalinya Inggris secara resmi bergabung dengan kontingen internasional mendukung upaya-upaya Uni Afrika melawan al-Shabab, yang terkait al-Qaida. [ps/ii]
