Presiden Perancis, Emmanuel Macron, memberi dukungan kepada Presiden Mesir Abdel-Fattah el-Sissi dalam perang melawan terorisme, namun mengatakan hal itu harus dilakukan dengan mengutamakan hak asasi manusia.
Macron dan el-Sissi bertemu lebih dari dua jam di Istana Kepresidenan Elysee di Paris.
Pemerintah Perancis menganggap Mesir sebagai negara penting dalam upaya menstabilkan kawasan yang bermasalah tersebut. Kedua pemimpin itu membahas panjang lebar krisis di Libya, negara tetangga Mesir di Afrika utara yang dilanda kekacauan, dan perang di Suriah.
Namun Macron juga mengatakan tidak akan "menceramahi" negara lain mengenai kebijakan dalam negeri mereka.
Seorang pejabat diplomatik dalam kepresidenan Perancis mengatakan Macron secara khusus mengemukakan kasus 15 aktivis HAM dan wartawan yang semuanya warga Mesir, dalam pembicaraannya dengan el-Sissi. [my/al]