CEO Tesla, Elon Musk, Rabu (19/7), memberi isyarat bahwa ia akan memangkas harga mobil listrik itu lagi pada "masa-masa bergejolak." Itu berarti, perang harga habis-habisan dengan para pesaing akan menekan margin perusahaan.
Membahas pendapatan perusahaan itu melalui telepon dengan beberapa analis, Elon Musk dikutip mengatakan: "Hari ini, sepertinya ekonomi dunia hancur. Tetapi keesokan harinya, baik-baik saja. Saya tidak tahu, apa yang sedang terjadi? Kita berada, saya hendak menyebutnya, dalam masa-masa yang bergejolak."
Saham Tesla turun hampir 5% setelah pembahasan melalui telepon itu.
Untuk mengalahkan pesaing di Amerika, China, dan pasar utama lainnya, Tesla telah beberapa kali memangkas harga sejak akhir tahun lalu, sampai 25% pada beberapa modelnya.
Meskipun pemotongan harga telah menekan margin kotor perusahaan, indikator yang dicermati secara ketat dalam industri tersebut, dalam percakapan telepon itu, Musk menegaskan pernyataan sebelumnya bahwa Tesla akan mengorbankan margin demi meningkatkan produksi kendaraan.
Perusahaan itu mengirim 466.000 kendaraan secara global antara April dan Juli. Walaupun jumlah itu mencatat rekor, margin kotor triwulanan Tesla dalam periode yang sama turun menjadi sekitar 18%, menurut perhitungan kantor berita Reuters.
Angka itu jauh dari 26% yang dilaporkan untuk periode yang sama pada 2022, dan terendah untuk Tesla dalam empat tahun.
Dalam pernyataan, Tesla menegaskan rencananya mengirim 1,8 juta kendaraan tahun ini. Tetapi, perusahaan itu mengakui bahwa produksi akan turun pada triwulan ketiga karena peningkatan pabrik. [ka/em]
Forum