Tim penyelam telah menemukan kembali beberapa jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia, termasuk satu dari kokpit pesawat, membuat jumlah total korban yang telah ditemukan mencapai 100, menurut seorang pejabat Sabtu (7/2).
Pesawat AirAsia penerbangan QZ8501 jatuh ke Laut Jawa pada 28 Desember setelah hilang dari layar radar kurang dari setengah perjalanan dari Surabaya ke Singapura. Ke-162 orang di dalamnya tewas.
Para penyelam Jumat menemukan empat jenazah, termasuk satu dari kokpit, menurut Henry Bambang Soelistyo, kepala Badan SAR Nasional. Ia mengatakan mayat yang sudah membusuk itu, berseragam dan masih terperangkap dalam ikatan kursi, diyakini sebagai kapten pilot Iriyanto atau ko-pilot Remi Emmanuel Plesel yang berkebangsaan Perancis.
Henry mengatakan arus kuat di bawah laut menghambat upaya-upaya para penyelam Sabtu untuk menarik mayat lain dari kokpit.
Tiga mayat lagi ditemukan Sabtu, membuat jumlah total korban yang telah ditemukan 100, ujar Henry pada MetroTV.
Beberapa mayat ditemukan di lepas pantai Sulawesi, sekitar 1.000 kilometer sebelah timur lokasi jatuhnya pesawat.
Lebih dari 60 penyelam telah ambil bagian dalam pencarian ini. (AP)
