Empat orang lagi pekerja bantuan Amerika telah kembali ke Amerika Serikat untuk pengamatan kemungkinan terkena virus maut Ebola. Kedatangan mereka hari Selasa menambah jumlah warga Amerika yang diterbangkan pulang dari Sierra Leone sejak Jumat menjadi 15.
Para pejabat Amerika mengatakan orang-orang tersebut akan dirumahkan dekat Pusat Kedokteran Universitas Nebraska, National Institute of Health di Maryland, atau rumah sakit Universitas Emory di Atlanta. Ke-3 sarana itu sudah pernah digunakan mengobati pasien Ebola Amerika.
Tidak ada dari para pekerja bantuan itu yang telah menunjukkan gejala Ebola. Tetapi, mereka kemungkinan telah terimbas oleh pekerja medis Amerika yang terinfeksi Ebola pekan lalu ketika bekerja di Afrika Barat untuk Partners in Health, organisasi bantuan internasional yang berbasis di Boston. Pria itu dalam keadaan gawat di rumah sakit National Institute of Health di Bethesda, Maryland.
Virus maut itu telah membunuh kira-kira 10 ribu orang di negara-negara Afrika Barat Sierra Leone, Liberia dan Guinea. Sedikitnya 24.340 orang telah terinfeksi Ebola sejak wabah di Afrika Barat itu mulai bulan Desember tahun 2013.