Kepala polisi di negara bagian Sabah, Malaysia, Hamzah Taib, mengatakan 12 anggota kelompok bersenjata Filipina tewas dalam bentrokan, bersama dengan dua petugas polisi.
Adu tembak itu terjadi di desa Lahad Datu di Kalimantan, di mana orang-orang Filipina itu tadinya bersembunyi selama dua minggu untuk mengupayakan klaim teritorial.
Mereka adalah pengikut seseorang yang mengaku sebagai ahli waris Kesultanan Sulu Islam, yang pernah menguasai sebagian Kalimantan, bersama dengan beberapa pulau di Filipina selatan.
Hamzah mengatakan ketegangan itu masih berlanjut, meskipun berbagai laporan menyebutkan telah berakhir.
Adu tembak itu terjadi di desa Lahad Datu di Kalimantan, di mana orang-orang Filipina itu tadinya bersembunyi selama dua minggu untuk mengupayakan klaim teritorial.
Mereka adalah pengikut seseorang yang mengaku sebagai ahli waris Kesultanan Sulu Islam, yang pernah menguasai sebagian Kalimantan, bersama dengan beberapa pulau di Filipina selatan.
Hamzah mengatakan ketegangan itu masih berlanjut, meskipun berbagai laporan menyebutkan telah berakhir.
