Polisi Kenya mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan granat yang mungkin terjadi pada bus Nairobi telah meningkat menjadi enam.
Pihak berwenang mengatakan ledakan hari Sabtu melukai puluhan orang lainnya saat bus itu dalam perjalanan ke pusat kota dari lingkungan Eastleigh yang mayoritas penduduknya orang Somalia.
Belum ada klaim tanggung jawab, tetapi para pejabat mengatakan ledakan itu menyerupai serangan yang dilakukan oleh kelompok militan Somalia, al-Shabab.
Insiden itu terjadi dua hari setelah seorang pria tak dikenal melemparkan granat ke sebuah van yang membawa dua wisatawan Inggris di kota pelabuhan Mombasa.
Polisi mengatakan bahwa perangkat gagal meledak.
Ketegangan tinggi di Kenya sejak militan Somalia al-Shabab melancarkan serangan di sebuah pusat perbelanjaan Nairobi pada bulan September, menewaskan 61 warga sipil dan enam tentara Kenya.
Pihak berwenang mengatakan ledakan hari Sabtu melukai puluhan orang lainnya saat bus itu dalam perjalanan ke pusat kota dari lingkungan Eastleigh yang mayoritas penduduknya orang Somalia.
Belum ada klaim tanggung jawab, tetapi para pejabat mengatakan ledakan itu menyerupai serangan yang dilakukan oleh kelompok militan Somalia, al-Shabab.
Insiden itu terjadi dua hari setelah seorang pria tak dikenal melemparkan granat ke sebuah van yang membawa dua wisatawan Inggris di kota pelabuhan Mombasa.
Polisi mengatakan bahwa perangkat gagal meledak.
Ketegangan tinggi di Kenya sejak militan Somalia al-Shabab melancarkan serangan di sebuah pusat perbelanjaan Nairobi pada bulan September, menewaskan 61 warga sipil dan enam tentara Kenya.
