Enam tentara Myanmar luka-luka dalam serangan pemberontak di negara bagian Rakhine, Myanmar utara, dari mana ratusan ribu orang Muslim Rohingya telah mengungsi ke Bangladesh sejak tentara melancarkan penindakan bulan Agustus setelah serangan militan terhadap pos-pos polisi, kata para pejabat.
Militer mengatakan dalam pernyataan yang dimuat dalam halaman Facebook Panglima Tertinggi bahwa penyerang dari Laskar Penyelamat Rohingya Arakan, kelompok militan yang dituduh menyerang pos-pos polisi.
Lebih dari 20 pemberontak dengan menggunakan bom-bom rakitan menyerang truk tentara, yang datang dari daerah Taungpyo di Rakhine hari Jumat (5/1), kata pemerintah dalam pernyataan pada halaman Facebooknya.
Enam tentara yang cedera diangkut ke rumah sakit tentara, kata pejabat polisi pengawal perbatasan, Sann Oo, melalui telepon hari Sabtu.
Selama ini, militer biasanya melakukan pembalasan terhadap Rohingya setelah serangan demikian.
Serangan pembunuhan, perkosaan dan pembakaran oleh pasukan keamanan dan sekutu mereka komplotan Buddhist telah mendorong lebih dari 850 ribu dari 1,3 juta orang kaum Rohingya telah mengungsi dari negara itu dalam beberapa tahun ini. [gp]