Presiden Tayyip Erdogan mengatakan pada Jumat (31/12) bahwa orang Turki harus menyimpan semua tabungan mereka dalam mata uang lira. Ia juga menegaskan volatilitas nilai tukar baru-baru ini terkendali setelah lira melemah tajam dalam dua bulan terakhir.
"Saya ingin semua warga saya menyimpan tabungan mereka dengan uang kami sendiri, menjalankan semua bisnis mereka dengan uang kami sendiri, dan saya merekomendasikan ini," kata Erdogan dalam pidatonya di Istanbul.
“Jangan lupakan ini: selama kita tidak mengambil uang kita sendiri sebagai patokan, kita pasti akan tenggelam. Lira Turki, uang kita, itulah yang akan kita pakai. Tidak dengan mata uang asing ini, itu mata uang asing."
Berbicara kepada kelompok bisnis, Erdogan juga meminta orang Turki untuk membawa tabungan emas mereka ke dalam sistem perbankan dan menegaskan kembali pandangannya yang tidak ortodoks bahwa suku bunga adalah penyebab inflasi.
"Untuk beberapa waktu, kami telah mengobarkan pertempuran menyelamatkan ekonomi Turki dari siklus suku bunga tinggi dan inflasi tinggi, dan membawanya ke jalur pertumbuhan melalui investasi, lapangan kerja, produksi, ekspor, dan surplus neraca berjalan," katanya.
"Suku bunga turun, suku bunga naik. Kawan-kawan, mari kita singkirkan ini dari buku kita. Suku bunga membuat yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin,” tegasnya.
Pendapatan Turki terkikis dalam beberapa bulan terakhir karena jatuhnya lira. [ah]