Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan kepada rekannya, Presiden Venezuela Nicolas Maduro supaya “tetap kuat” dalam menghadapi seruan dalam dan luar negeri untuk mundur ditengah krisis politik yang melanda negara itu.
Para pengecam mengatakan, Maduro merusak demokrasi, mengakibatkan inflasi luar biasa dan menghancurkan perekonomian negara.
Erdogan mengatakan hari Kamis (24/1) bahwa ia sangat terkejut mendengar keputusan Presiden Trump mengakui pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido sebagai presiden sementara.
Sebagai tanggapan, Maduro hari Rabu memutuskan hubungan diplomatik dengan Amerika dan mengusir semua diplomatnya dari negara itu. Tapi menteri LN Amerika Mike Pompeo mengatakan Maduro tidak punya hak untuk melakukan itu.
Erdogan mengatakan Maduro akan menang “kalau ia terus berdiri tegak untuk menjalankan apa yang dianggapnya sebagai kebijakan yang benar.”
“Saudaraku Maduro, tetap kuat. Turki berdiri di sisimu,” kata Erdogan kepada Maduro dalam percakapan telepon. (ii)