Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan ia tidak khawatir dengan ucapan Presiden Amerika terpilih Donald Trump mengenai Muslim ketika masih berkampanye.
Dalam wawancara dengan televisi Israel Channel 2 yang disiarkan Senin (21//1), Erdogan mengatakan, ia menelepon Trump sehari setelah kemenangannya.
“Saya sama sekali tidak berpendapat ia akan menempuh kebijakan yang begitu negatif terhadap Muslim,” katanya dalam wawancara yang jarang dengan media Israel.
Erdogan yang selamat dari percobaan kudeta belum lama ini mengatakan, "setiap negara memerlukan seorang pemimpin kuat untuk maju. Negara yang tidak mempunyai pemimpin kuat akan tenggelam."
Erdogan sangat kritis terhadap cara pemerintahan Obama menangani konflik di Suriah. [ps/al]