Tautan-tautan Akses

Erupsi Tarik Wisatawan ke Taman Gunung Api Hawaii


Permukaan lava di kawah Halema'uma'u gunung berapi Kilauea di Kilauea, Hawaii, AS, 29 September 2021, dalam gambar dari kamera pengintai USGS. (USGS/via REUTERS )
Permukaan lava di kawah Halema'uma'u gunung berapi Kilauea di Kilauea, Hawaii, AS, 29 September 2021, dalam gambar dari kamera pengintai USGS. (USGS/via REUTERS )

Taman Nasional Gunung Berapi Hawaii (Hawaii Volcanoes National Park) memperkirakan puluhan ribu pengunjung akan berduyun-duyun ke taman itu karena letusan baru gunung berapi Kilauea. Survei Geologi AS mengkonfirmasi Rabu bahwa letusan telah dimulai di kawah Halemaumau di puncak gunung berapi tersebut.

Kilauea, di Pulau Besar Hawaii, adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Bumi.

Juru bicara Taman Nasional Gunung Berapi Hawaii Jessica Ferracane mengatakan lokasi di mana terjadi erupsi tidak dekat dengan tempat orang bisa mendaki atau berkendara. Jalur ke arah letusan telah ditutup selama bertahun-tahun.

Kawah gunung berapi Kilauea di Pulau Besar Hawaii di Taman Nasional Hawaii, Hawaii, 13 Agustus 2021. (Foto: Survei Geologi AS via AP)
Kawah gunung berapi Kilauea di Pulau Besar Hawaii di Taman Nasional Hawaii, Hawaii, 13 Agustus 2021. (Foto: Survei Geologi AS via AP)

Jessica Ferracane mengatakan, “Kami menyukainya ketika berada di sini, di taman, dan ini semacam ‘erupsi yang aman,’ tapi tidak berarti tidak berbahaya. Semua gunung berapi bisa berbahaya. Salah satu bahaya terbesarnya sekarang ini adalah gumpalan gas yang keluar darinya.”

David Brunovskis, seorang pengunjung dari Chicago mengatakan waktu kedatangannya benar-benar tepat sehingga bisa menyaksikan letusan gurung itu. “Rasanya luar biasa, sangat kebetulan, seperti keberuntungan total, karena kami terpesona oleh gunung berapi maka benar-benar bisa berada di sini saat terjadi letusan itu luar biasa,” tambahnya

Ferracane mengatakan gas vulkanik bisa berbahaya bagi masyarakat sekitar, tergantung pada arah angin. [lt/uh]

XS
SM
MD
LG