Anggota parlemen Ethiopia hari Selasa (9/1) mengeluarkan resolusi yang akan melarang adopsi anak-anak Etiopia oleh orang asing di tengah kekhawatiran akan perlakuan buruk di luar negeri.
Langkah baru itu disetujui setelah perdebatan sengit, sementara para pengecam khawatir negara itu tidak memiliki sumber daya, termasuk pusat penitipan anak, untuk menangani imbas larangan tersebut.
Ethiopia termasuk negara yang menjadi sasaran utama orang Amerika untuk mengadopsi anak, menurut data Departemen Luar Negeri Amerika. Tetapi, setelah kematian anak Ethiopia oleh ibu angkatnya tahun 2011, dan anak angkat lain tewas di Amerika oleh orangtuanya tahun 2013, Ethiopia secara tajam menurunkan angka adopsi oleh orang asing sehingga menuai perdebatan seputar masalah itu.
Kebijakan Anak Nasional yang baru di Ethiopia menyatakan, anak yatim hanya boleh dibesarkan di tanah air, mempelajari tradisi dan budaya negara mereka.
Tetapi banyak pengecam khawatir, pusat-pusat penitipan anak akan terbebani, karena tidak ada budaya adopsi yang meluas di Ethiopia.
Resolusi akan mulai berlaku begitu diterbitkan dalam lembaran negara dalam beberapa hari ini. [ka/ii]