Facebook telah menghapus 51 akun, 36 halaman, dan tujuh kelompok yang merupakan akun-akun palsu dari Iran berdasarkan hasil penyelidikan perusahaan keamanan dunia maya, FireEye.
Tiga akun Instagram juga dinonaktifkan.
Laporan FireEye, Selasa (28/5), mengatakan akun-akun palsu yang seakan-akan berasal dari Amerika dan menyamar sebagai sumber berita tentang Timur Tengah berupaya menyajikan agenda pro-Iran.
Unggahan ditulis dalam bahasa Inggris dan Arab termasuk diskusi tentang politik Amerika dan Inggris, Islam, minoritas Arab, dan pengaruh Arab Saudi.
Salah satu posting mengatakan cara terbaik untuk menghormati jurnalis Saudi yang terbunuh, Jamal Khashoggi, adalah menghentikan pengiriman bantuan kepada koalisi Saudi yang memerangi pemberontak yang didukung Iran di Yaman. [jm]