CEO Facebook Mark Zuckerberg bertemu Presiden Perancis Emmanuel Macron sementara perusahaan raksasa teknologi itu dan Perancis berupaya untuk merintis cara-cara memerangi ujaran kebencian dan ekstremisme dengan kekerasan di Internet.
Kantor Macron, Jumat (10/5) merilis laporan kemajuan mengenai proyek percontohan yang memungkinkan para regulator Perancis untuk disertakan di dalam fasilitas-fasilitas Facebook untuk mengamati bagaimana Facebook memantau dan menghapus konten rasis atau yang lainnya.
Pertemuan hari Jumat (10/5) ini berlangsung di tengah-tengah keprihatinan mengenai ujaran kebencian dan disinformasi seputar pemilihan Parlemen Eropa bulan ini. Macron mendorong regulasi internet yang lebih banyak lagi di tingkat Eropa, meskipun ada tentangan dari Amerika dan para pendukung hak-hak kebebasan berbicara.
Pekan depan, para pemimpin Perancis dan Selandia Baru akan bertemu dengan para pemimpin perusahaan teknologi di Paris, dalam suatu KTT yang berupaya melarang tindak ekstremisme dan terorisme diperlihatkan di Internet. [uh]
