Paul Ryan, anggota konservatif asal Wisconsin, hari Kamis (29/10) dipilih sebagai ketua baru DPR Amerika.
Fraksi Republik yang menjadi mayoritas di DPR memilih Ryan yang berusia 45 tahun itu untuk menduduki posisi tertinggi di Kongres itu.
Sebagai ketua DPR, ia langsung menjadi salah satu tokoh politik paling berkuasa di Washington. Ia menduduki urutan ke-dua dalam hierarki kepemimpinan pemerintah Amerika, jika presiden dan wakil presiden tidak mampu atau tidak dapat melanjutkan pengabdiannya.
Ryan menggantikan John Boehner dari Ohio yang meninggalkan Kongres setelah 25 tahun menjabat, lima tahun terakhir sebagai ketua DPR. Dalam pidato perpisahan, Boehner yang berurai air mata mengatakan ia pensiun “tanpa penyesalan dan tanpa beban,” dengan memajukan rencana anggaran baru pemerintah dalam hari-hari terakhir masa jabatannya.
Ryan mulai menduduki jabatan barunya setelah 17 tahun menjadi anggota DPR dan ia menjadi ketua ke-54 DPR. Ia meminta para anggota fraksi Republik dan Demokrat, yang kerap berselisih pendapat mengenai serangkaian kebijakan dan isu-isu anggaran, agar mengakhiri perpecahan di antara mereka.
Ia mengatakan bahwa DPR terpecah. “Kita tidak menyelesaikan masalah, kita menambah masalah,” ujarnya.[uh]
