Program Pangan Dunia mengatakan mereka tidak dapat menolong lebih dari 1,8 juta anak-anak yang kekurangan gizi di Korea Utara karena sangat kekurangan dana.
Badan PBB itu mengatakan hari Kamis badan itu hanya melayani 25 persen dari ke-2,5 juta anak-anak yang kekurangan gizi di negara miskin itu.
Laporan PBB baru-baru ini mengatakan Korea Utara bakal menderita lagi krisis pangan justru pada saat negara itu sedang pulih dari kekeringan dan banjir.
Direktur Program Pangan Dunia, Josette Sheeran, yang berkunjung ke negara yang terkucil itu pekan ini, menyebut keadaan sangat memprihatinkan. Dia mendesak masyarakat internasional agar menanggapinya dengan memberi dana yang lebih besar.
Dana Anak-Anak PBB mengatakan 40 ribu anak-anak Korea Utara dibawah usia 5 tahun telah menderita kekurangan gizi yang parah setiap tahun.