Para senator Amerika akan mengajukan pertanyaan terkait penanganan FBI setelah mewawancarai tersangka pemboman di Marathon Boston, tentang kunjungan Tamerlan Tsarnaev, selama enam bulan di dua propinsi Rusia, Dagestan dan Chechnya.
FBI sebelumnya diberitahu para pejabat Rusia bahwa Tsarnaev, 26 tahun, yang tewas pekan lalu dalam baku tembak dengan polisi Boston, kemungkinan memiliki hubungan dengan ekstrimis. Namun, FBI, tidak mengindentifikasinya sebagai ancaman potensial.
Senator Dianne Feinstein yang mengetuai Komisi Intelijen Senat mengatakan panelnya akan berusaha mencari jawaban selama sidang tertutup Selasa malam.
DPR Amerika juga akan mendapat keterangan dari para pejabat keamanan, Selasa (23/4), sementara Senat sepenuhnya akan mendapat giliran sesudahnya, pekan ini.
Adik Tsarnaev, Dzhokhar, menghadapi ancaman hukuman mati jika terbukti bersalah atas dakwaan menggunakan senjata perusak massal dalam pemboman pekan lalu yang menewaskan tiga orang dan mencederai lebih dari 200 lainnya.
FBI sebelumnya diberitahu para pejabat Rusia bahwa Tsarnaev, 26 tahun, yang tewas pekan lalu dalam baku tembak dengan polisi Boston, kemungkinan memiliki hubungan dengan ekstrimis. Namun, FBI, tidak mengindentifikasinya sebagai ancaman potensial.
Senator Dianne Feinstein yang mengetuai Komisi Intelijen Senat mengatakan panelnya akan berusaha mencari jawaban selama sidang tertutup Selasa malam.
DPR Amerika juga akan mendapat keterangan dari para pejabat keamanan, Selasa (23/4), sementara Senat sepenuhnya akan mendapat giliran sesudahnya, pekan ini.
Adik Tsarnaev, Dzhokhar, menghadapi ancaman hukuman mati jika terbukti bersalah atas dakwaan menggunakan senjata perusak massal dalam pemboman pekan lalu yang menewaskan tiga orang dan mencederai lebih dari 200 lainnya.