Tautan-tautan Akses

FDA AS akan Keluarkan Rencana Pelarangan Mentol dalam Rokok


Lebih dari sepertiga rokok yang dijual di AS merupakan rokok mentol (foto: ilustrasi).
Lebih dari sepertiga rokok yang dijual di AS merupakan rokok mentol (foto: ilustrasi).

Pemerintah AS pada hari Kamis (28/4) akan mengeluarkan rancangan undang-undang yang telah lama ditunggu-tunggu untuk melarang rokok mentol dan cerutu beraroma, yang telah merugikan perokok kulit hitam dan minoritas lainnya secara tidak proporsional.

Komisioner Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS Robert Califf membacakan pengumuman itu dalam sidang dengar pendapat di Kongres AS. Ia mengatakan bahwa RUU itu akan mengurangi penyakit dan kematian dengan membantu perokok aktif berhenti dan mencegah anak-anak muda mulai merokok.

Lebih dari sepertiga rokok yang dijual di AS merupakan rokok mentol. Rokok dengan rasa itu amat digemari perokok kulit hitam dan perokok muda.

FDA telah berkali-kali berusaha menyingkirkan rokok mentol, namun upayanya menghadapi tentangan dari Big Tobacco, anggota Kongres serta kepentingan politik yang bersaing baik di bawah pemerintahan partai Demokrat maupun Republik.

Badan itu berada di bawah tekanan hukum untuk mengeluarkan keputusan setelah kelompok-kelompok anti-rokok dan HAM menggugat FDA karena “secara tidak masuk akal” menunda mengambil tindakan atas permintaan-permintaan sebelumya untuk melarang mentol. Efek dingin dari mentol telah terbukti menutupi tenggorokan dari kerasnya rokok, membuat seseorang semakin mudah memulai namun sulit untuk berhenti merokok.

FDA juga akan berusaha melarang mentol dan cerutu kecil dengan puluhan rasa manis dan buah-buah, yang semakin populer di kalangan muda, terutama anak muda kulit hitam.

Proposal FDA mengenai pelarangan rokok dan cerutu itu baru akan berupa rancangan awal. Badan itu akan menerima masukan sebelum menelurkan aturan final, yang kemudian dapat menghadapi tantangan hukum selama bertahun-tahun dari perusahaan tembakau.

Mentol menjadi satu-satunya rasa rokok yang tidak dilarang di bawah undang-undang pada tahun 2009 yang memberi FDA kewenangan atas produk tembakau, pengecualian yang dinegosiasikan oleh pelobi industri. Meski demikian, UU itu tetap memerintahkan FDA untuk terus mempertimbangkan pelarangan. [rd/ka]

XS
SM
MD
LG