Dua tahun lalu, seorang penjahit, Sara Duku menerima telepon yang mengubah cara dia melihat dirinya, baik secara pribadi maupun profesional.
Sebuah konferensi tahunan disebut, South Sudan Unite, yang dijalankan oleh Yayasan Luol Deng, mengundang perancang busana dari Sudan Selatan untuk menampilkan kreasi mereka dalam peragaan busana. Mereka menampilkan pakaian rancangan Duku pada acara tersebut, yang diadakan di Dallas, Texas tahun 2017.
Penjahit yang sekarang berusia 22 tahun yang "iseng-iseng menjahit" itu ragu-ragu.
"Mereka menyebut saya seorang perancang busana dan saya tidak menganggap diri saya sebagai perancang busana. Saya tidak melihat diri saya kreatif atau berada dalam industri seni. Bahkan ketika saya pertama kali datang, saya tidak tahu bidang apa yang akan saya tekuni," kata Duku pada acara peragaan busana tahun ini di Minneapolis, Minnesota belum lama ini.
Duku, yang berasal dari Sudan Selatan dan bahkan tidak tahu cara memotong pola pakaian dua tahun lalu, dipenuhi dengan kecemasan.
Duku mengatakan, dia dengan enggan menerima undangan itu. Tetapi ia mulai merancang karya-karyanya, memulai rancangan perdananya pada 2017 dalam peragaan busana di Texas.
Sejak itu ia memulai Duku's Boutique and Tailoring, sebuah perusahaan rumahan di Dallas yang melayani diaspora Sudan Selatan. [ps/pp]
