Federasi olahraga bola basket (FIBA) akan meminta IOC untuk menambah empat timnas putra untuk Olimpiade Rio de Janeiro 2016, dan memperkenalkan sistem pertandingan 3-on-3 sebagai lomba resmi untuk merebut medali Olimpiade.
FIBA mengatakan dewannya akan meminta kompetisi 16 tim putra dipertadingkan dalam dua arena, dan bukan satu arena.
FIBA menginginkan sistem pertandingan dengan empat tim per grup, dan bukan enam, berarti pertandingannya lebih sedikit dan membuat para atlet lebih segar.
Aturan IOC membatasi jumlah 12 timnas kecuali dewan eksekutif mengeluarkan kebijakan khusus. Federasi Sepakbola FIFA mempertandingkan 16 tim sepak bola putra.
IOC sebelumnya telah menolak permintaan 16 tim oleh FIBA, dengan alasan khawatir mengenai meningkatnya kuota 10.500 atlet yang dapat ditampung oleh penyelenggara tuan rumah.
FIBA memperkenalkan pertandingan 3-on-3, pertandingan basket separuh lapangan untuk putra dan putri, dalam Olimpiape Pemuda 2010 di Singapura.
FIBA mengatakan dewannya akan meminta kompetisi 16 tim putra dipertadingkan dalam dua arena, dan bukan satu arena.
FIBA menginginkan sistem pertandingan dengan empat tim per grup, dan bukan enam, berarti pertandingannya lebih sedikit dan membuat para atlet lebih segar.
Aturan IOC membatasi jumlah 12 timnas kecuali dewan eksekutif mengeluarkan kebijakan khusus. Federasi Sepakbola FIFA mempertandingkan 16 tim sepak bola putra.
IOC sebelumnya telah menolak permintaan 16 tim oleh FIBA, dengan alasan khawatir mengenai meningkatnya kuota 10.500 atlet yang dapat ditampung oleh penyelenggara tuan rumah.
FIBA memperkenalkan pertandingan 3-on-3, pertandingan basket separuh lapangan untuk putra dan putri, dalam Olimpiape Pemuda 2010 di Singapura.