FIFA menyelidiki presidennya sendiri, Sepp Blatter, atas tuduhan korupsi hanya beberapa hari sebelum pemilihan presiden.
Blatter dituduh menutup mata terhadap suap yang diduga diberikan kepada para pemilih di Karibia dan harus menyerahkan pernyataan Sabtu sebelum menghadapi sidang komite etika di Zurich hari Minggu.
Saingannya dalam pemilihan nanti Mohamed bin Hammam dipanggil Rabu, bersama dengan pejabat FIFA Jack Warner, setelah sesama anggota komite eksekutif Chuck Blazer melaporkan kelakuan buruk dalam pertemuan 10-11 Mei di Trinidad.
Media Inggris melaporkan Bin Hammam dan Warner dituduh menawarkan hadiah uang tunai 40 ribu dolar kepada asosiasi-asosiasi sepakbola nasional dalam konferensi di Trinidad dengan imbalan suara mereka.
Hari Kamis, Bin Hammam mengatakan Blatter menyadari adanya dugaan suap dan karena itu harus diperiksa.
Menteri Olahraga Inggris Hugh Robertson mengatakan pemilihan presiden FIFA telah "berubah menjadi lelucon" dan harus ditunda.
FIFA Selidiki Sepp Blatter atas Tuduhan Korupsi
Sepp Blatter dituduh menutup mata terhadap suap yang diduga diberikan kepada para pemilih di Karibia menjelang pemilihan presiden FIFA 1 Juni.